Siap menjadi seorang pelatih yang baik? Cari paling tepat untuk memulai adalah bertemu satu persatu dengan semua anggota tim. Sering bertemu dengan tiap orang dalam tim akan membantumu mengenal mereka. Kamu bisa melihat bakat, kemampuan yang dapat berkembang, kehidupan di luar kantor yang bisa berdampak pada pekerjaan dan banyak lagi. Dengan meluangkan waktu berbicara berdua, kamu juga bisa memberi masukan dan membantu merekap mencapai target. Dari sisi karyawan, mereka merasa kamu peduli terhadap perkembangan karir mereka, baik sekarang maupun masa depan. Pastikan pertemuan kamu dengan setiap bawahan berjalan efektif dan hasilnya bermanfaat. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk merawat tim dan meningkatkan produktivitas kerja.
Pertama, adakan pertemuaan secara rutin misalnya -2 minggu, selama 30-60 menit. Jadi kamu punya waktu cukup untuk mengenal mereka dan membimbing mereka. Kamu sekaligus dapat memantau target dan masukan dari mereka. Jangan lupa tentukan agenda pertemuan . Idealnya , kamu dan karyawanmu bersama-sama memberi ide tentang topik yanga akan didiskusikan, agar merasa mendapatkan hal penting dari pertemuan tersebut. Awal pertemuan berikan kesempatan karyawan menyampaikan pemikiran dan masalah dalam menghadapi. Bisa saja masalah itusama demngan yang kamu amati , sehingga kamu lebih mudah memberi masukan. Setelah membahas masalah saatnya fokus apakah karyawan sudah memenuhi target bersama, dari perkembangan yang ada, kamu bisa buat target baru atau mencari solusi untuk mencapai target awal.
Saat bertemu dengan bawahan, kamu juga bisa membahas masalah administratif, Apalagi jika masalah ini berpengaruh terhadapa pencapaian targetnya, misalnya jadwal cuti tahunan yang perlu penyesuaian dengan jadwal kerja.
Tunjukkan kamu menghargai pertemuan ini dengan datang tepat waktu, berdiskusi sesuai agenda, beri perhatian penuh pada karyawan. Karyawan tidak akan merasa mendapat bimbingan jika kamu setengah-setengah.
TIPS Merawat Tim dan Meningkatkan Produktivitas Kerja
Tidak semua bawahan mau membuka diri seputar targetnya. Sebagai atasan, gunakan metode GROW agar tujuan pertemuan tercapai. Pelatih dari Inggris mengembangkan , metode GROW berbentuk pertanyaan-pertanyaan untuk mengenal karyawan lebih mendalam, misalnya tentang tujuan hidup mereka.
- Goal
Mulai bertanya tentang target GOAL karyawan . Apakah dia ingin belajar satu pekerjaan khusus atau ingin berkembang secara umum? Apa mewreka ingin naik keposisi lebih tinggi, atau ingin mencoba tugas berbeda. - Reality
Selanjutnya cari tahu kondisinya sekarang (REALITY). Seperti apa kehidupanya saat ini, apakah menghabat ia dalam bekerja? - Options
Lalu, pikirkan pilihan yang ada, untuk mengatasi hambatan dan pencapaian target. - Will
Penting mempertimbangkan apa yang”bisa” mereka lakukan, tapi tanyakan juga apa yang mereka “mau” untuk mereaih kesuksessan. Rencana seperti apa yang relaistis untuk mereka, Dari situ susun beberaa langkah kerja yang dapat mereka jalankan.
Agar metode GROW efektif, pastikan anggota tim memang mau dibimbing. Lalu, minta mereka pilih sendiri tantangan dan langkah yang ingin diambilnya. Peranmu sebgai pelatih adalah mengarahkan pembicaraan dan membuat mereka fokus pada apa yang bisa perlu mereka lakukan
Metode GROW Mengharuskan Banyak Bertanya
Pelajari cara mengajukan pertanyaan yang tepat, serta cara memahami jawabanya. Awali pertanyaan dengan kata “Apa” dan “Bagaimana” agar karyawan terpancing untuk berpikir. Saat mendengar jawaban mereka, coba arahkan mereka untuk menyimpulkan sendiri jalan terbaik untuk berkembang.
Beri masukan secara spesifik dan berkala, bisa saat pertemuan atau dari waktu-kewaktu. Beri masukan yang membangun dan usahakan agar saranmu bisa memaksimalkan kelebihan dan mengurangi kelemahan mereka. Yang tak kalah penting, kamu harus fleksibel. Ada orang yang butuh bantuan berupa konkret, ada juga yang bisa menemukan jawabannya sendiri. Terakhir pahami ada orang yang cara pikirnya kaku dan sulit berubah, ada yang cara berpikirnya maju sehingga mudah berkembang. Mengenali berbagai tipe karakter orang dapat membantumu memutuskan cara membimbing mereka untuk mencapai target.
Nah, bagi kamu yang ingin meng-upgrade produktivitas, salah satunya bisa dengan memperbaiki sistem kerja. Supaya persisi dan lebih baik, bisa dengan membangun sistem aplikasi yang mendukung kinerja.
